Menurut McQuail sebagai media baru, situs jejaring sosial memiliki beberapa kelebihan, yakni :
- Interactivity, kemampuan sifat interaktif yang hampir sama dengan kemampuan interaktif komunikasi antarpersonal,
- Social presence (sociability), yaitu berperanan besar membangun sense of personal contact dengan partisipan komunikasi lain,
- Media richness, yaitu menjadi jembatan bila terjadi perbedaan kerangka referensi, mengurangi ambiguitas, memberikan isyarat-isyarat, serta lebih peka dan lebih personal,
- Autonomy, yaitu memberikan kebebasan tinggi bagi pengguna untuk mengendalikan isi dan penggunaannya. Melalui media tersebut, peserta komunikasi dapat bersikap independen terhadap sumber komunikasi,
- Playfulness, yaitu sebagai hiburan dan kenikmatan,
- Privacy, yaitu fasilitas yang bisa membuat peserta komunikasi menggunakan media dan isi sesuai dengan kebutuhan,
- Personalization, Kelebihan terakhir itu menekankan bahwa isi pesan dalam komunikasi dan penggunaannya bersifat personal dan unik.
Dewasa ini di Indonesia siapa yang tidak mengetahui Jejaring Sosial Facebook. Salah satu jejaring social yang paling terkenal adalah Facebook, Facebook dirintis pada tahun 2006 oleh seorang mahasiswa Harvard yang bernama Mark Zuckerberg. Facebook yang semula hanya bisa diakses oleh kalangan tertentu sekarang semua orang hamper seluruhnya yang ada didunia ini menggunakan facebook.
Facebook awalnya hanya digunakan untuk sarana berkomunikasi dengan orang lain yang jauh (mendekatkan yang jauh) dengan menggunakan jaringan internet, namun sekarang ini dengan berkembangnya kita ke era media social sehingga fungsi internet yang semua hanya untuk berkomunikasi saja sekang bertambah banyak kegunaan facebook tersebut bagi berbagai kalangan dan instansi. Salah satunya Facebook berguna bagi profesi PR.
Sifatnya yang interaktif dan sangat mendukung dengan mempermudah koreksi diantara para penggunanya yang menghasilkan jaringan yang lebih populer dan secara efektif yang bertujuan untuk menghancurkan otorisasi dari media massa tendensi. Oleh karena itu, kenapa berbagai perushaan dan media tradisional harus lebih lagi untuk mengenal media sosial yang bertujuan untuk mengatur strategi pemasaran.
Di dalam media sosial (facebook) cara Public Relations bekerja juga harus berubah. Sekarang ini berkembang istilah media sosial pemasaran dan Public Relations. Bagi perusahaan hal ini menjadi hal yang baru, kreatif, seru, dan sekaligus juga mengerikan, karena mereka tidak bisa lagi mengontrol apa yang dibicarakan masyarakat. Media sosial pemasaran dan PR adalah praktek memudahkan suatu dialog dan berbagi isi antara perusahaan, prospek kerja, dan pelanggan, menggunakan berbagai platform online yang mencakup blogs, profesional dan jaringan sosial.
Media sosial memiliki kemampuan untuk menghemat banyak uang dan waktu perusahaan untuk melakukan peningkatan kampanye perusahaan. Contohnya saja apabila suatu perusahaan akan mengkampanyekan perusahaannya tanpa menggunakan media sosial dibutuhkan perencanaan yang lebih lama untuk menentukan target, biaya, waktu, maupun tenaga. Berbeda jika menggunakan media sosial, mereka hanya tinggal sekali atau berapa kali akses langsung semua orang yang mengakses dapan menerima kampanye perusahaan tanpa berbelit-belit dengan menentukan target, biaya, waktu, maupun tenaga. Karena dewasa ini semua kalangan dapat mengakses media sosial dengan sangat muadah dan dapat dilakukan dimana saja.
Hal tersebutlah yang membuat industri PR melirik dan menggunakan media sosial untuk strategi perusahaan. Tidak peduli dimana alat-alat profesional PR digunakan untuk berhubungan dengan orang-orang media, faktor paling penting adalah faktor manusia. PR dan media sosial keduanya tentang menciptakan dan mengembangkan hubungan. Para ahli PR setuju dan menunjukkan fakta bahwa hubungan pribadi akan terus mendorong ikatan antara media sosial dan PR. Para ahli PR juga mengatakan bahwa platform media sosial, seperti Twitter dan Facebook akan terus menjadi penting pada tingkat tertentu, tetapi mencekung, jaringan industri-spesifik akan menjadi nilai yang lebih besar di masa mendatang.
Apabila ingin terjun dalam dunia PR dan ingin menjadi seorang PR pada jaman modern masa kini, maka harus memiliki kompetensi dalam tiga bidang, diantaranya yaitu:
- Komunikasi
Komunikasi merupakan keahlian yang wajib. Yang dimaksud disini bukan hanya ditekankan pada kemampuan untuk menulis berita, membuat siaran pers, dan juga berhubungan dengan media. Komunikasi ini merupakan kemampuan seseorang untuk menulis dalam sebuah media sosial dan media online dengan karateristik bahasa gaul dan sebagaimana sangat menarik, sehingga konsumen tertarik. Selain hal itu, kemampuan komunikasi bukan hanya pandai menulis dengan baik, tetapi juga harus mampu berinteraksi dengan konsumen.
- Pemasaran (Marketing)
Seorang PR pada akhirnya juga harus mengeri mengenai konsep-konsep pemasaran. Apabila PR harus bertatap muka langsung dengan konsumen, maka penguasaan ilmu diperluas dengan ilmu pemasaran. Pada era media sosial ini, batasan antara peran PR dan pemasaran semakin buruk. Maka dari itu, seorang PR juga harus pandai menganalisa standar mana yang ada di internet dan dimana mereka harus terjuni. Seorang PR harus bisa belajar mengenai perilaku konsumen di media sosial dan media online, dan bagaimana juga caranya untuk mendekati seorang konsumen.
- Teknologi Media
Pada akhirnya seorang PR juga harus update dengan teknologi terbaru. Mereka harus terus mengikuti perkembangan teknologi. Apabila sekarang maraknya media sosial facebook, maka mereka juga harus terjun ke dalamnya biar lebih mengerti bagaimana facebook itu. Yang dilakukan PR disini adalah mengetahuiaplikasi apa saja yang ada di dalam facebook yang dapat mendukung pekerjaan mereka. Selain itu, seorang PR juga harus mengerti apa beda profil page, fans page, group, dan causes di facebook, termasuk juga memantau perkembangan yang sangat pesat.
Sumber :
http://adielaksono.blogspot.com/2011/06/manfaat-media-sosial-bagi-pr.html